Kamis, 14 November 2013

Perekonomian indonesia saat ini (2013) "deduktif"



Pertumbuhan perekonomian indonesia saat ini sedang mengalami penurunan dari target yang sudah di tetapkan oleh pemerintah sebelumnya yang disebab oleh masalah fundemental nasional dan masalah ekonomi global . meskipun hal itu terjadi perekonomian indonesia masih menjadi pusat perhatian pengamat ekonomi dunia karna perekonomian nasional sedang dalam trend baik mengalami peningkatan dari tahun ke tahun . hal tersebut menimbulkan prediksi pada tahun 2025 indonesia bisa mengungguli 2 kekuatan eropa yaitu inggris dan prancis. 

Pada tahun 2025 pengamat ekonomi dunia bukan hanya memprediksikan hal di atas saja. tetapi pengamat ekonomi dunia juga memprediksikan bahwa indonesia pada tahun tersebut akan memiliki pendapatan perkapita indonesia akan mencapai US$4.000.

Derasnya investasi asing yang berdatangan ke wilayah ASEAN akan dapat dimanfaatkan Indonesia sebagai negara paling besar di kawasan itu. Indonesia memiliki berbagai sektor unggulan yang masih bisa dikembangkan di hilir ataupun hulu, seperti otomotif, perbankan, telekomunikasi, semen, ritel, jalan tol, perkebunan, kawasan industri, dan properti.

Namun indonesia sangat berbeda dengan Malaysia, Thailand, dan Filipina yang telah mengandalkan ekspor sektor teknologi serta manufaktur, ekspor Indonesia saat ini masih mengandalkan komoditas utama, yakni mencapai 50 persen. Oleh sebab itu Indonesia harus menggenjot kinerja ekspor sektor lain dengan memanfaatkan investasi asing yang deras masuk ke Indonesia sehingga indonesia tidak tertinggal lebih jauh lagi dibanding negara-negara tetangga tersebut.

Untuk itu, pemerintah harus membenahi logistik dan infrastruktur yang masih buruk. Indonesia saat ini di peringkat 59 dalam World Bank's Logistics Performance Index, di belakang Filipina (52), Malaysia (29), dan Thailand (38). Syarat lainnya untuk memajukan perekonomian indonesia adalah stabilitas politik Indonesia.

Sumber :
http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/399277-saat-ri-jadi-10-besar-kekuatan-ekonomi-dunia

Perekonomian Indonesia saat ini (2013) "induktif"


Pertumbuhan ekonomi indonesia saat ini mengalami penurunan dari target yang di tetapkan pemerintah . pemerintah indonesia sempat memperkirakan pertumbuhan ekonomi indonesia yaitu sebesar 5,9 % tetapi mengalami penurunan menjadi 6,5 % . hal ini di sebabkan oleh terjadi karna masalah fundemental yang terjadi di indonesia dan masalah ekonomi global terutama di amerika serikat.

Beberapa hal yang mengalami penurunan target yang ditetapkan dalam ekonomi indonesia yaitu pembentukan Investasi , Impor , ekspor , inflasi dan penerimaan domestik bruto (PDB) . modal tetap bruto (PMTB) atau investasi menurun dari yang awalnya ditargetkan 6,9 persen, sekarang berjalan ke 5,3 persen. impor Sementara pertumbuhan impor yang awalnya diperkirakan 6,1 persen diperkirakan mengarah ke 1,8 persen. Ekspor yang juga tumbuh melambat Dari target awal yang ditetapkan pemerintah 6,6 persen, namun fakta yang terjadi pertumbuhan ekspor mengarah ke 4,8 persen. Akibatnya, sumbangannya terhadap PDB turun dari yang seharusnya 3,2 persen menjadi 2,3 persen. Dan yang terakhir yaitu inflasi yang mengalami lonjakan , Pemerintah memperkirakan inflasi tahun 2013 melambung hingga 9,2 persen. Padahal, targetnya 7,2 persen

Penerimaan domestik bruto (PDB) meskipun PDB sempat mengalami kemerosotan tetapi Pendapat Domestik Bruto (PDB) Indonesia saat ini menempati urutan ke-18 dari 20 negara yang mempunyai PDB terbesar di dunia. Hanya ada 5 negara Asia yang masuk ke dalam daftar yang dikeluarkan oleh Bank Dunia. Kelima negara Asia tersebut adalah Jepang (urutan ke-2), Cina (urutan ke-3), India (urutan ke-11), Korea Selatan (urutan ke-15).
Indonesia yang kini mempunyai PDB US$700 miliar, boleh saja bangga. Apalagi, dengan pendapatan perkapita yang mencapai US$3000 per tahun menempatkan Indonesia di urutan ke-15 negara-negara dengan pendapatan perkapita yang besar.

Untuk mengatasi penurunan yang terjadi saat ini ada beberapa hal yang dilakukan terutama oleh pihak swasta dan pihak pemerintah yang berperan penting dalam perkembangan dan pertumbuhan perekonomian indonesia saat ini.
                       
Pihak Swasta banyak lembaga – lembaga swadaya masyarakat yang bermunculan, seperti Dompet Dhu’afa yang bekerja sama dengan Institut Kemandirian yang berusaha mencetak kaum muda berpotensi menjadi hebat sebagai pejuang ekonomi. Merupakan salah satu cara membuat pemerataan pertumbuhan ekonomi dapat dirasakan oleh semakin banyak rakyat Indonesia bukan hanya dikalangan pengusaha saja.

Dilihat dari pihak Pemerintah Sinergi antar kementrian  harus dibuat semakin solid dan saling mendukung satu sama lain sehingga tidak tumpang tindih dan lebih banyak bermanfaat bagi masyarakat. Kampanye pembentukan jiwa kewirausahaan terhadap kaum-kaum muda ,seperti seminar bertaraf internasional adalah salah satu jalan untuk membangkitkan potensi jiwa – jiwa pejuang ekonomi yang pantang menyerah dan penuh kreativitas tinggi , agar dapat mengatasi krisis-krisis ekonomi yang kemungkinan terjadi pada masa yang akan datang dan tidak bergantung kepada pemerintah saja.

Ada beberapa pendapat yang keluar  dari pakar-pakar eknomi di indonesia salah satunya adalah ketua apindo ,sofyan wanandi yang menyatakan untuk menyelamatkan perekonomian indonesia “memaksimalkan pajak dan menarik pajak yang  selama ini belum tergarap” . karna pajak adalah salah satu solusi terbaik untuk menghindari dan menyelamatkan perekonomian indonesia dari kehancuran.
Dengan demikian perekonomian indonesia saat ini sedang mengalami pertumbuhan yang sedikit melambat dari target yang ditetapkan pemerintah  . maka dari itu seluruh pemeran dunia usaha harus bergotong royong untuk menstabilkan perekonomian indonesia saat ini , jangan bergantung hanya pada pemerintah saja. Dan jangan sampai menurunnya pertumbuhan ekonomi akan terus berlanjut dan menimbulkan dampak lebih besar bagi kesejahteraan penduduk

Rabu, 13 November 2013

Istilah-istilah dalam bidang ekonomi

1. Accounts Receivable                    = Piutang Dagang
2. Allowance of Doubtful Debt         = Cadangan kerugian piutang
3. Merchandise Inventory                 = Persediaan Barang Dagang
4. Office Supplies                             = Perlengkapan Kantor
5. Prepaid Rent                                = Persekot Sewa
6. Prepaid Insurance                         = Persekot Asuransi
7. Value Added Tax (VAT) In            = Pajak Pertambahan nilai (PPN) masukan
8. Long Term Investment                   = Investasi Saham
9. Stock Investment                           = Investasi dalam bentuk Saham
10.Equipment at Cost                        = Peralatan
11. Equipment Acc.Depreciation       = Akumulasi Penyusutan Peralatan
12. Account Payable                         = Utang Dagang
13. Vat Payable                                 = Utang PPN
14. Vat Out                                       = PPN keluaran
15. Accrued Payable                         = Utang Beban
16. Long Term Liabilities                    = Hutang Jangka Panjang
17. Mandiri Bank Loan                      = Utang bank Jangka Panjang
18. Sales                                            = Penjualan Barang Dagang
19. Sales Discount                              = Potongan Penjualan Barang Dagang
20. Stock Capital                               = Modal Saham
21. Retained Earning                           = Saldo Laba Periode lalu
22. Sales Return                                 = Retur Penjualan Barang Dagang
23. Cost of Goods Sold                      = Harga Pokok Penjualan
24. Purchase                                       = Pembelian Barang Dagang
25. Freight Paid                                  = Beban Transportasi Pembelian
26. Purchase Discount                        = Potongan Pembelian Barang Dagang
27. Purchase Return                            = Retur Pembelian Barang Dagang
28. Operating Expense                        = Beban Operasional
29. Telephon&Electricity Expense     = Beban Telepon dan Listrik
30. Office Suplies Expense                 = Beban Perlengkapan Toko
31. Bad Debts Expense                      = Beban Kerugian Penghapusan Piutang
32. Spoilage Expense                          = Beban kerugian kerusakan Barang Dagang
33. Depreciation Expense                   = Beban Depresiasi Aktiva Tetap
34. Insurance Expense                        = Beban Asuransi
35. Rent Expense                                = Beban Sewa Toko
36. Wages and Salaries Expense         = Beban Upah & Gaji
37. Other Operating Expense             = Beban operasi lainnya
38. Advertising Expense                     = Beban Iklan
39. Other Revenues and Gains           = Pendapatan diluar Usaha
40. Interest Income                             = Pendapatan Bunga
41. Dividend Income                          = Pendapatan Deviden
42. Gain (lass) on Sale of Stock          = Laba dari Penjualan Saham
43. Freight Collected                          = Pendapatan Jasa Transportasi Penjualan
44. Late Fees Collected                      = Denda keterlambatan pembayaran Piutang
45. Other Expense and Losses            = Beban diluar Usaha
46. Interest                                          = Suku Bunga
47. Interest Expense                           = Beban Bunga
48. Bank Service Charge                    = Beban Administrasi Bank
49. Late Fess Expense                        = Beban Denda Pembayaran Utang Dagang
50. Balance Sheet                               = Neraca
51. Financial Statement                       = Laporan Keuangan
52. In Come Statement                       = Laporan Laba Rugi
53. Capital Statement                         = Laporan Perubahan Modal
54. Retained Earning Statement           = Laporan Laba ditahan
55. Leasing                                         = Sewa Guna
56. Ventura Capital                             = Modal Ventura
57. Factoring                                      = Anjak Piutang
58. Credit Card                                  = Kartu Kredit
59. Consumer Finance                        = Pembiayaan Konsumen
60. Fund Company                             = Perusahaan Penyediaan Dana
61. Management Company                 = Perusahaan Pengelola
62. Capital Lease                                = Sewa Guna usaha Modal
63. Unearned Lease Income                = Pendapatan Sewa Guna yg belum diakui
64. Security Deposit                            = Simpanan Jaminan
65. Service Charge                              = Biaya Anjak Piutang
66. Penalty                                          = Denda yang ada didalam Deposito

Milanisti Indonesia

Translate

Clock

Sekilas Ekonomi | Template by - Heru Setiawan - 2013 - layout4all