Kamis, 14 November 2013

Perekonomian Indonesia saat ini (2013) "induktif"


Pertumbuhan ekonomi indonesia saat ini mengalami penurunan dari target yang di tetapkan pemerintah . pemerintah indonesia sempat memperkirakan pertumbuhan ekonomi indonesia yaitu sebesar 5,9 % tetapi mengalami penurunan menjadi 6,5 % . hal ini di sebabkan oleh terjadi karna masalah fundemental yang terjadi di indonesia dan masalah ekonomi global terutama di amerika serikat.

Beberapa hal yang mengalami penurunan target yang ditetapkan dalam ekonomi indonesia yaitu pembentukan Investasi , Impor , ekspor , inflasi dan penerimaan domestik bruto (PDB) . modal tetap bruto (PMTB) atau investasi menurun dari yang awalnya ditargetkan 6,9 persen, sekarang berjalan ke 5,3 persen. impor Sementara pertumbuhan impor yang awalnya diperkirakan 6,1 persen diperkirakan mengarah ke 1,8 persen. Ekspor yang juga tumbuh melambat Dari target awal yang ditetapkan pemerintah 6,6 persen, namun fakta yang terjadi pertumbuhan ekspor mengarah ke 4,8 persen. Akibatnya, sumbangannya terhadap PDB turun dari yang seharusnya 3,2 persen menjadi 2,3 persen. Dan yang terakhir yaitu inflasi yang mengalami lonjakan , Pemerintah memperkirakan inflasi tahun 2013 melambung hingga 9,2 persen. Padahal, targetnya 7,2 persen

Penerimaan domestik bruto (PDB) meskipun PDB sempat mengalami kemerosotan tetapi Pendapat Domestik Bruto (PDB) Indonesia saat ini menempati urutan ke-18 dari 20 negara yang mempunyai PDB terbesar di dunia. Hanya ada 5 negara Asia yang masuk ke dalam daftar yang dikeluarkan oleh Bank Dunia. Kelima negara Asia tersebut adalah Jepang (urutan ke-2), Cina (urutan ke-3), India (urutan ke-11), Korea Selatan (urutan ke-15).
Indonesia yang kini mempunyai PDB US$700 miliar, boleh saja bangga. Apalagi, dengan pendapatan perkapita yang mencapai US$3000 per tahun menempatkan Indonesia di urutan ke-15 negara-negara dengan pendapatan perkapita yang besar.

Untuk mengatasi penurunan yang terjadi saat ini ada beberapa hal yang dilakukan terutama oleh pihak swasta dan pihak pemerintah yang berperan penting dalam perkembangan dan pertumbuhan perekonomian indonesia saat ini.
                       
Pihak Swasta banyak lembaga – lembaga swadaya masyarakat yang bermunculan, seperti Dompet Dhu’afa yang bekerja sama dengan Institut Kemandirian yang berusaha mencetak kaum muda berpotensi menjadi hebat sebagai pejuang ekonomi. Merupakan salah satu cara membuat pemerataan pertumbuhan ekonomi dapat dirasakan oleh semakin banyak rakyat Indonesia bukan hanya dikalangan pengusaha saja.

Dilihat dari pihak Pemerintah Sinergi antar kementrian  harus dibuat semakin solid dan saling mendukung satu sama lain sehingga tidak tumpang tindih dan lebih banyak bermanfaat bagi masyarakat. Kampanye pembentukan jiwa kewirausahaan terhadap kaum-kaum muda ,seperti seminar bertaraf internasional adalah salah satu jalan untuk membangkitkan potensi jiwa – jiwa pejuang ekonomi yang pantang menyerah dan penuh kreativitas tinggi , agar dapat mengatasi krisis-krisis ekonomi yang kemungkinan terjadi pada masa yang akan datang dan tidak bergantung kepada pemerintah saja.

Ada beberapa pendapat yang keluar  dari pakar-pakar eknomi di indonesia salah satunya adalah ketua apindo ,sofyan wanandi yang menyatakan untuk menyelamatkan perekonomian indonesia “memaksimalkan pajak dan menarik pajak yang  selama ini belum tergarap” . karna pajak adalah salah satu solusi terbaik untuk menghindari dan menyelamatkan perekonomian indonesia dari kehancuran.
Dengan demikian perekonomian indonesia saat ini sedang mengalami pertumbuhan yang sedikit melambat dari target yang ditetapkan pemerintah  . maka dari itu seluruh pemeran dunia usaha harus bergotong royong untuk menstabilkan perekonomian indonesia saat ini , jangan bergantung hanya pada pemerintah saja. Dan jangan sampai menurunnya pertumbuhan ekonomi akan terus berlanjut dan menimbulkan dampak lebih besar bagi kesejahteraan penduduk

0 komentar:

Milanisti Indonesia

Translate

Clock

Sekilas Ekonomi | Template by - Heru Setiawan - 2013 - layout4all